BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 18 Juni 2009

Iklan Ditolak TV, Prabowo Ambil Jalur Hukum

JAKARTA - Tidak terima iklan kampanyenya ditolak tayang di stasiun televisi, Cawapres Prabowo akan menempuh jalur hukum. Pasalnya, penolakan tersebut dinilai sudah menginjak-nginjak harga diri dan bentuk pembungkaman demokrasi.

"Kami akan menempuh jalur hukum. Seharusnya tidak boleh berpihak pada salah satu kepentingan dan kami akan melawan mereka selama mereka masih menginjak-ngjinjak hak asasi kami," kata Prabowo di Megawati-Prabowo Center, Jakarta, Kamis (18/6/2009).

Langkah tersebut, kata dia, sudah dikosultasikan dengan Megawati. Namun demikian, Prabowo berencana untuk menemui para petinggi dari stasiun televisi itu untuk meminta penjelasan. "Jika mereka memberikan alasan yang kuat, saya terima," ujar Prabowo.

Dia mengaku prihatin dengan penolakan iklan kampanye tersebut. Padahal stasiun televisi lain telah menayangkan karena sudah lolos sensor dan layak tayang. "Ini terbukti tidak netralnya dan keberpihakan media terhadap salah satu pasangan calon. Ini bentuk pembungkaman demokrasi," kata Prabowo.

Sebab itu, mantan Danjen Koppasus ini tidak bertanggung jawab jika massa pendukungnya menggelar unjuk rasa di stasiun televisi yang memblokir penanyangan iklan Mega-Prabowo. "Jangan salahkan saya kalau nanti pendukung saya marah dan berdemo di salah satu stasiun itu. Saya enggak bisa membendungnya," imbuh dia yang meminta agar hukum ditegakan sehingga tidak ada kesan tebang pilih.

Menurutnya, iklan yang diblokir itu berisikan tentang data pengangguran dan harga-harga sembako. "Masa rakyat tak boleh melihat fakta," terang dia. (ram)

(ram)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar