BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 02 Juni 2009

Presiden RI : Stok BBM dan LPG Dalam Kondisi Aman

SENIN, 16 FEBRUARI 2009 05:00 WIB
JAKARTA. Dalam Kunjungan Kerja (Kunker) ke PT Pertamina (Persero), Kamis (12/2). Bapak Presiden menyatakan kondisi stok BBM dan LPG dalam kondisi yang aman. Khusus untuk stok premium meski masih terdapat sedikit kekurangan namum masih dalam batas relatif aman.

Pihak Pertamina memastikan kepada Presiden akan melakukan segala usaha untuk mengamankan stok tersebut terutama permasalahan distribusi akibat kondisi cuaca yang kurang baik. Pertamina akan lebih responsip dan melakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk mencegah terjadinya kelangkaan.

Mengenai masih besarnya impor minyak, Presiden menyarankan kepada pihak PT Pertamina (Persero) untuk segera membangun sejumlah kilang karena menurut Presiden akan jauh lebih efisien dan lebih baik jika membangun kilang. Presiden mengharapkan pihak Pertamina dengan Departemen terkait untuk duduk bersama secara kondusif sehingga timeline pembangunan kilang dapat segera diwujudkan dan tentunya kita dapat memproduksi BBM lebih banyak lagi.

Berkaitan dengan konversi energi dari minyak tanah ke LPG Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan progressnya sudah berjalan dengan baik sehingga subsidi yang hampir mencapai sebesar Rp. 22 triliun/tahun dapat dihemat.

Presiden selanjutnya meminta agar Pertamina menyelesaikan berbagai masalah misalnya, permasalahan analisis dampak lingkungan (amdal) pengembangan minyak di Bekasi, dan permasalahan pemboran minyak di Sangata, Kalimantan Timur yang berkaitan dengan pengaturan hutan lindung untuk segera dicarikan solusinya agar lingkungan bisa dipertahankan dan produksi minyak dapat diperoleh untuk menambah penerimaan negara.

Dilaporkan pula dalam pengembangan energi yang bersih dan lebih ramah lingkungan sudah berjalan dengan baik dan kembali Presiden mengharapkan agar program energi mix yang sudah dirumuskan dapat mulai dibangun dari sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar